ASAL-USUL IBLIS

ASAL-USUL IBLIS


ASAL-USUL IBLIS - Sebelum nabi Adam diciptakan, Pada awalnya Iblis merupakan makhluk yang mulia disisi Allah dan merupakan salah satu makhluk yang paling di hormati oleh Malaikat. Iblis diciptakan dari api yang sangat panas

Nama Asli Iblis adalah Azazil namun pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits, yang merupakan bapak dari bangsa jin

Menurut syariat Islam Azazil  merupakan pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin yang dilaknat Allah SWT karena membakang perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam AS hingga menjurumuskan nabi adam dan siti hawa untuk memakan buah kuldi buah yang dilarang allah swt hingga di mereka diturunkan ke bumi dan iblis meminta allah dipanjangkan umurnya hingga hari kiamat untuk menyesatkan anak cucu adam untuk menemani iblis di neraka kelak, Baca (Nabi Adam AS dan Siti Hawa Turun ke Bumi)

Arti Nama Azazil 

Kata Azazil merupakan bahasa Arab Kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat. Azazil secara harfiah berarti Makhluk kuat Allah atau Makhluk terhormat Allah.

Azazil terdiri atas al-azaz yang berarti 'hamba' dan al-il yang berarti 'Allah' . Kata al-azaz berasal dari al-iizzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan atau dapat diartikan sebagai mahluk yang membawa kesombongannya milik Allah Dinamakan demikian karena ia tercipta dari api. Kata al- azaz terdiri dari empat huruf, yaitu huruf ‘ain, zây, alif, dan zây yang kedua. Masing-masing huruf menunjukkan sepak terjang iblis, karena setiap nama itu menunjukkan perbuatan pemiliknya.

huruf ‘ain muncul kata ‘ulluw ‘kesombongan’, dari huruf zây muncul kata zuhw ‘sikap takabur’, dari huruf alif muncul kata iba’ ‘pembangkangan’ dan istikbâr ‘sifat angkuh’. Kesombongan, sikap takabur, pembangkangan, dan sifat angkuh merupakan sifat-sifat yang dimiliki iblis. Inilah tafsir nama asli iblis yaitu Azâzîl

Iblis pimpinan malaikat ketika masih penghuni surga

iblis atau Azazil bukanlah golongan dari kalangan para malaikat karena ibadahnya kepada Allah SWT dan kesolehanya, Azazil mendapat derajat dan kedudukan yang hampir sama dengan malaikat walaupun iblis bukan malaikat, karena malaikat diciptakan dari cahaya, sedang iblis diciptakan dari api yang sangat panas yakni dari lidah api yang paling hujungnya bila menyala, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya dan azazil termasuk golongan jin. Iblis atau azazil adalah moyang jin, dialah bapaknya.

Di antara sekian banyak keturunan jin, Azazil adalah yang paling taat kepada Allah. Berbeda dengan manusia, jin bisa berumur sampai ribuan, bahkan puluhan ribu tahun. Begitu pula Azazil. Ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun. Kemudian atas permintaannya ia dipindahkan oleh Allah ke langit pertama, di situ ia beribadah kepada Allah selama 1000 tahun juga.

Lalu ia dipindahkan ke langit seterusnya, sampai langit ke tujuh. di masing-masing tingkatan langit,ia beribadah kepada Allah SWT selama 1000 tahun.

Jadi Azazil beribadah kepada Allah selama 8000 tahun, Karena ketaatan dan pengabdiannya, Allah mengangkatnya ke derajat Al-Muqarrabun, yaitu derajat tertinggi di sisi Allah. Lebih dari itu, Allah menobatkan Azazil sebagai imam para malaikat yang berkedudukan di langit Iblis memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak dalam hal ibadah, bahkan Iblis pernah menjadi Sayyidul Malaikat (Penghulu atau Pemimpin Malaikat), dan Khozinul Jannah (Bendahara Surga).

Sholawat ka’bul Ahbar meriwayatkan, bahwa Allah SWT, menugaskan pada iblis dengan tugas yang mulia

Tugas Iblis ketika menjadi penghuni surga


Iblis sebagai penjaga surga dalam kurun waktu 40.000 (empat puluh ribu tahun), namun disurga iblis tidak bau harum, padahal iblis di surga makhluk Allah yang tampan, gagah perkasa, dan bentuknya sangat bagus.

Iblis bergabung dengan malaikat dalam waktu 80.000 tahun (delapan puluh ribu tahun)
Iblis menjadi penasehat malaikat dalam waktu 20.000 tahun (dua puluh ribu tahun).
Iblis menjadi pemimpin malaikat karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun (tiga puluh ribu tahun)
Iblis melakukan thowaf (mengelilingi) arasy bersama para malaikat dalam waktu 14.000 (empat belas ribu tahun).


jadi secara keseluruhan iblis beribadah melakukan semua perintah kepada Allah dalam kurun waktu 185.000 tahun lebih, selama dalam ibadahnya seperti kita umat Islam, melakukan sholat, puasa, thowaf dengan para malaikat (mengelilingi baitul makmur di Dan arasy), iblis tidak merasa lelah dan mengeluh menjalankan perintah Allah, tugas-tugas Allah yang termulia ini, iblis menjalankan dengan ikhlas, tidak ada niat apapun kecuali karena Allah SWT semata-mata. Pada masa itu malaikat dan lainnya, iblis diberi gelar Al A’ziz (makhluk Allah yang termulia), ada yang memberi gelar A’zazil (panglima besar malaikat).

Menurut kitab tafsir Munir dan Showi, iblis beribadah pada Allah dalam masa 80.000 tahun, thowaf di baitul Makmur dan Aras 14.000 tahun.

Oleh karenanya dilangit pertama sampai ketujuh, iblis dihormati para malaikat, hingga terhormatnya
iblis dilangit yang pertama berkibarlah bendera bertulis Al ‘abid (iblis ahli ibadah).
Langit ke 2 berkibarlah tulisan Al Zahid
ahli suci tidak melanggar larangan Allah, dan mematuhi segala perintah Allah.
Langit ke 3 berkibarlah tulisan Al Ar’rif
(yang mengetahui segala kekuasaan kemulyaan Allah).
Langit ke 4 berkibarlah tulisan Al Waliyu
(yang dibebani dan dikasihi Allah).
Langit ke 5 berkibarlah tulisan Attaqiyu
(yang takut/ patuh perintah Allah).
Langit ke 6 berkibarlah tulisan Alkhozinu
(yang mengawasi makhluk Allah yang bernyawa)
Langit ke 7 berkibarlah tulisan Azroilu
(yang mencabut nyawa/ memberi celaka pada makhluk lainnya).

Malaikat di penjuru alam semesta, dari bumi, langit, baitul makmur, arasy, dan sebagainya, mereka semua menghormati pada iblis sebagai makhluk Allah yang terhormat dan termulia, sehingga bila iblis lewat di depan para malaikat, maka malaikat menghormati pada iblis, bagaikan penghormatan prajurit kepada komandannya, pengawal istana pada rajanya, sehingga terhormatlah nama iblis di penjuru alam semesta.

namun sayang lama-kelamaan Iblis menjadi sombong dan angkuh. Ia menganggap bahwa dirinya adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di antara makhluk-makhluk Allah yang lain.

di lauhul mahfudz, tulisan Iblis terselubung rapi tidak satupun makhluk yang tahu kecuali Allah, tertera Al-kafir Al-mal'un (Iblis ingkar terkutuk).

"Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat 'Sujudlah kepada Adam,' maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai Tuhannya" [QS. Al-Kahfi ayat 50]

Dalam satu riwayat menceritakan, malaikat Israfil melihat yang tersurat di Luh Mahfuz ada tercatat satu suratan yang berbunyi: "Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80.000 tahun tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat.".

Maka menangislah Israfil karena bimbang karena takut makhluk yang tersurat di Loh Mahfuz itu adalah dirinya. Maka malaikat Israfil menceritakan kepada malaikat lainya akan pengalamannya melihat apa yang tersurat di Loh Mahfuz.

Maka menangislah sekelian para malaikat karena takut dan bimbang dengan nasib mereka. Lalu semua malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam para malaikat, agar Azazil mendoakan keselamatan dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat.

Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa: "Ya Allah, janganlah Engkau murka terhadap mereka (para malaikat)." Namun, Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk dirinya. Setelah mendoakan semua para malaikat.

Azazil terus menuju ke surga. Di atas pintu surga, Azazil terlihat suratan yang menyatakan: "Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk membuat satu tugasan, tapi hamba tersebut mengengkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan yang sesat dan terlaknat.".

Seluruh malaikat di panggil atas undangan Allah SWT 

Allah SWT memanggil seluruh para malaikat lalu menciptakan Adam as, dan memerintahkan semua malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam.

Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatutnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat tetapi, dia menolak, karena dia merasa bahawa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.

Bukan saja enggan sujud, Azazil malah sombong dan menjawab kepada Allah: "Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu semua kepada Adam', lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: 'Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?'" [QS. Al-Isra ayat 61]

Kesombongan Iblis ini berpuncak pada iri hati dan kedengkian Iblis terhadap Adam. Ia tidak terima karena Allah akan menciptakan Adam sebagai khalifah di bumi. Karena ia merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan dari tanah, sedangkan ia lebih mulia karena diciptakan dari api.

Ia durhaka kepada Allah, takabur dan lupa akan dirinya dimata Allah. Tak seharusnya ia membangkang perintah Tuhannya. Maka setelah itu, Iblis akhirnya diusir dari surga. Namanya dirubah menjadi Iblis dan dia bersumpah akan menyesatkan manusia dibumi.

"Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". [QS. Al-Isra ayat 62]

Kemudian Allah berfirman, "Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup." [QS. Al-Isra ayat 63]

Karena Azazil tidak mematuhi perintah Allah, maka serta merta Allah tidak memanggil dengan nama Azazil lagi, tapi dengan nama barunya, Iblis artinya putus asa, karena ia telah berputus asa dari rahmat Allah. Dengan seketika Allah merubah mukanya yang asalnya sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seburuk-buruk rupa, Allah merubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya, Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai, dan Karena penolakan itu, Allah SWT berfirman agar iblis keluar dari Surga-Nya.

setelah diusir allah SWT dari surga Iblis mendirikan  membangun singgasana dan istana di lautan. Hal itu dimaksudkan untuk menandingi Arsy Allah SWT yang berada di atas air di langit ke tujuh.

Dalam sebuah riwayat Imam Ahmad ra, Rasulullah SAW bersabda,
"Apa yang kamu lihat?"
"Saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular," jawab Ibnu Sayyad.
"Dia telah melihat singgasana iblis," sabda Rasulullah SAW.
(H.R. Ahmad).

Sedangkan menurut Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul "Al-Bidayah Wanniyah" menjelaskan bahwa Iblis mempunyai banyak tentara dan memilih lautan sebagai istana. Seperti diketahui bahwa luas lautan mencapai tiga perempat dari bumi. Oleh karena itulah ia menempatkan kerajaannya di lautan agar ia lebih leluasa memerintah bala tentaranya yang jumlahnya sangat banyak sehingga memerlukan pusat kerajaan yang luas. Sedangkan lautan adalah daerah yang sangat luas.

Dari kisah ini kita bisa mendapatkan pelajaran bahwa Iblis yang dulunya adalah ahli Ibadah dan makhluk Allah yang mulia sekalipun bisa menjadi makhluk yang dilaknat oleh Allah karena kesalahanya. Untuk itu, sebaiknya kita menjauhi sifat-sifat Iblis seperti sombong, angkuh iri dengki dan yang lainnya agar kita terhindar dari laknat Allah.




LIHAT VIDEO LAINNYA

Inarani Youtube Channel 
Tolong Subscribe ,Share dan Likenya ya