DOSA ISTRI MENOLAK AJAKAN SUAMI BERHUBUNGAN INTIM

DOSA ISTRI MENOLAK AJAKAN SUAMI BERHUBUNGAN INTIM


Dosa Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan Intim
Pernikahan merupakan salah satu tujuan umat islam dalam memenuhi ibadah agama untuk mematuhi perintah AllahSWT, sebab Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan untuk untuk meneruskan keturunan dan menjaga keberadaan manusia di muka bumi dengan cara atau syariat yang dihalalkan oleh agama islam.

manusia diciptkan dengan Nafsu Syahwat ,maka disinilah setan mulai memanfaat kan kelemahan dari manusia itu dengan akal liciknya berusaha menjurumuskan manusia kedalam perbuatan Zinah maka dari itu Allah SWT memerintah manusia agar menikah Jika sudah siap Lahir dan batinnya, dengan pernikahan umat muslim bisa menjaga dari perbuatan dosa Zinah.

Firman Allah :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda"
[QS. Ar. Ruum (30):21].

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”  [QS. Adz Dzariyaat (51):49].

‘Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.”
[QS. An Nahl (16):72].

“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.”
[QS. An Nisaa (4):1].




Kenapa Islam melarang  Istri menolak 
ajakan suami berhubungan Intim

Menurut peneliti para pria cepat terangsang hanya dengan melihat saja dan mudah stress, marah dan gelisah saat menahan nafsu syahwatnya, ini sungguh sangat berbahaya jika kesempatan ini digunakan oleh setan dengan bujuk rayuan hingga akan terjerumus kedalam perbuatan maksiat (berhubungan badan yang bukan muhrimnya).

Maka dari itulah untuk para istri pahamilah suami mu sebab islam sangat melarang istri yang menolak ajakan suami berhubungan (Jima) merupakan salah satu dosa yang sangat besar, 

Namun, tentu juga suami harus mengerti apa yang menjadi tanggung jawab dan haknya, salah satu cara istri membahagiakan suami adalah adalah dengan memenuhi dan melayaninya secara lahir dan batin. Ini merupakan kewajibab utama istri yang tidak boleh ditinggalkan.

Dari Thalqu bin Ali,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.”
(HR. Tirmidzi: 4/387; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 2/199)

Dari hadist tersebut dapat di simpulkan bahwa, seorang wanita wajib melayani suami jika suami memintanya meskipun saat itu ia sedang ada pekerjaan rumah lain.

Hadist tersebut merupakan anjuran untuk lebih memprioritaskan ajakan suami untuk berkumpul dibanding pekerjaan lainnya.

Istri yang melayani suami dengan sukacita dan bersungguh-sungguh hingga membuat suami puas terhadap dirinya maka Surga menjadi hak bagi sang istri sebagaimana hadist Dari
Ummu Salamah ra bahwa sesungguhnya Nabi saw bersabda,

“Siapa saja perempuan yang meninggal dunia sedang suaminya ridha terhadapnya maka pastilah ia masuk Surga.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata hadits ini Hasan Gharib).


Hukum Istri Menolak Ajakan Suami Bersetubuh Dalam Islam

Pernikahan tentu memiliki tujuan pernikahan dalam islam yakni untuk mendapatkan keturunan, hal tersebut diperoleh dengan cara melakukan hubungan suami istri atau bersetubuh. 

Namun, dalam beberapa kondisi terkadang istri menolak ajakan bersetubuh dari suami.
Lalu bagaimanakan islam memandang hal ini.

Berikut uraian singkat mengenai hukum istri menolak ajakan suami bersetubuh dalam islam.
Simak selengkapnya :

Larangan Menolak ajakan suami berhubungan

Hukum yang pertama Ialah dilarang menolak atau tidak diperbolehkan dan menjadi dosa menolak ajakan suami berhubungan intim .

Sebagaimana hadist berikut ini :

“JIKA suami memanggil istrinya untuk tidur bersama (bersenggama),  lalu istri menolak sehingga semalam itu suami menjadi jengkel (marah) pada istrinya,  maka para malaikat mengutuk pada istri itu hingga pagi hari,”
(HR Bukhari).


Dalam hadist tersebut di jelaskan bahwa seorang istri yang menolak ajakan suaminya bersetubuh tanpa ada alasan yang jelas, maka malaikat akan mengutuknya hingga pagi hari.

Apakah Lelah dan mengantuk menjadi alasan ?
renungkanlah dari waktu 24 jam yang Allah berikan untuk mu apakah tidak ada waktu yang disisihkan untuk melayani suamimu. 

Tentunya hal ini menandakan bahwa penolakan terhadap ajakan suami bersetubuh adalah hal yang sangat tidak di sukai oleh Allah SWT.

hal ini semakin dikuatkan oleh Asy-Syaikhani yang meriwayatkan dari Abu Hurairah pula ia berkata,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Jika seorang wanita tidur dengan meninggalkan tempat tidur suaminya, maka para Malaikat melaknatnya sampai pagi.”

Menolak ajakan bersetubuh dengan suami tentu dapat menyebabkan suami menjadi kecewa dan menjadi timbulnya konflik dalam keluarga. 

Sehingga hal ini akan berpengaruh kepada keharmonisan rumah tangga, pada akhirnya jika hal itu sering terulang dan menjadi kebiasaan, maka tentu dapat menimbulkan kebencian di hati suami ini tentu akan sangat merugikan bagi diri istri, coba bayangkan jika suamimu keluar rumah namun mendapatkan perlakuan lebih baik dari yang ia dapat kan dirumah maka akan terjadi perselingkuhan.

Sebagaimana Al-Imam Ath-Thabrani meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah ra.,

Rasulullah SAW. bersabda
 :
Ada tiga orang yang shalatnya tidak akan diterima, dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah Yaitu :

 1)  orang yang mabuk hingga dia sadar,
2)  seorang wanita yang dibenci suaminya,
3)  seorang hamba sahaya yang lari hingga dia
     kembali dan meletakkan tangannya ditangan tuannya.

Bagaimana ??  meskipun terdengar sepele namun ternyata perkara menolak ajakan suami bersetubuh (Jima) menimbulkan dosa besar yang membuat  sholat kita tidak bisa diterima.

Artinya bahwa melayani suami selain sebagai tanggung jawab tapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang akan mengantarkan kita menuju pintu surga.

5 Alasan Istri diperbolehkan Menolak
ajakan Suami bersetubuh

 Hukum monolak ajakan suami bersetubuh dalam islam :

1. Dalam Kondisi Haid
Bersenggama dalam kondisi istri sedang haid adalah haram, sebagaimana Al-Qur’an menyatakan,

Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu Haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”
(QS : Al-Baqarah : 222) 

Dari firman Allah SWT diatas dijelaskan bahwa dilarang mendekati wanita yang sedang haid dilarang untuk didekati. Tentunya dalam pengertian ini menjelaskan bahwa jika sang suami mengajak istri bersetubuh ketika sang istri dalam kondiai haid maka ia wajib menolaknya. Karena dalam QS Al-Baqarah 222 telah secara jelas dinyatakan bahwa waniya yang sedang haid dilarang untuk didekati.

2. Istri Sedang Dalam Kondisi Hamil
Kehamilan merupakan fase yang membahagiakan, dimana menjadi sesuatu yang diharapkan bagi semua pasangan yang sudah menikah. Kondisi hamil menyebabkan kita sulit untuk melakukan aktivitas termasuk juga dalam aktivitas seks. Tentunya hal ini, merupakan salah satu alasan penolakan terhadap ajakan suami untuk bersetubuh. Selain kondisi yang tidak memungkinkan, dikhawaturkan aktifitas hubungan seks tersebut dapat menganggu dan bahkan membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.


3. Istri Merasa Lelah
Dalam beberapa kondisi, kelelahan yang dialami istri juga bisa menjadi alasan yang diperbolehkan untuk menolak ajakan suami bersetubuh. 

Dikhawatirkan, jika dipaksakan malah akan berefek pada tidak adanya kesenangan dalam berhubungan, Sehingga kemudian dapat membuat suami menjadi kecewa,  tapi berikan sebisa mungkin berikan pengertian yang lembut agar suami tidak marah dan kecewa.

Tapi gantikanlah waktu ke lain hari saat kondisi badan kembali fit maka anda bisa melakukannya kembali dengan bersungguh-sungguh dengan niat menyenangkan hati suamimu.

seperti penjelasan sebelumnya
"Wahai para Istri,
Lelah dan mengantuk  menjadi alasanmu ??  

Renungkanlah apakah dari waktu 24 jam yang Allah berikan untuk mu apakah tidak ada waktumu yang disisihkan untuk melayani suamimu "

4. Tidak Dalam Kondisi Bugar / Sedang Sakit
Satu lagi alasan yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai bentuk penolakan ajakan suami bersetubuh, ialah kondisi istri sedang sakit. Dalam hal ini, sakit yang dimaksud ialah yang membuat bedan tidak memiliki kemampuan dan tenaga untuk melakukam aktivitas. Maka dalam hal ini, istri diperbolehkan menollak ajakan suami.

Karena dikhawatirkan jika dipaksakan maka akan dapat berimbas kepada semakin memburuknya kesehatan istri. Karenanya lebih baik lakukan tindakan recovery yang dapat membuat kondisi badan kembali menjadi sehat.

Tentunya alasan tersebut hanya dapat digunakan dalam kondisi sebagaimana terjadi diatas. Selain dari pada hal tersebut, maka kita di wajibkan untuk mengikuti, menuruti dan tidak menolak ajakan suami bersetubuh. Ketaatan terhadap suami akan dapat membawa anda menjadi salah satu penghuni surga. 

Sebagaimana dalam hadist berikut ini :
Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni Surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya yang apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.”

Itulah penjelasan singkat mengenai hukum istri menolak ajakan bersetubuh suami dalam islam yang wajib diketahui. Tentnya semoga informasi ini dapat bermanfaat terutama bagi anda yang sedang menjalani kehidupan berumah tangga. Semoga selalu harmonis dan bahagia.


5. Sehabis Melahirkan
Seorang istri diperbolehkan menolak suaminya apabila ia sedang dalam keadaan sakit, haid, atau setelah 40 hari setelah melahirkan.

Dosa Istri Menolak ajakan Suami berhubungan Menurut Islam
Seorang istri terkadang menolak ajakan suami untuk berjima dikarenakan beberapa faktor, misalnya lelah, atau sedang dalam suasana hati yang tidak baik atau faktor lainnya. Tanpa diketahui penolakan tersebut menimbulkan dosa bagi sang istri, karena dalam sebuah hadits telah dikatakan :

Dari Thalqu bin Ali, Rasulullah SAW. bersabda :
“Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur.” (HR. Tirmidzi)

Dari hadits tersebut dapat diketahui dengan jelas, bahwa istri dilarang menolak ajakan suaminya untuk bersetubuh sekalipun ia sedang berada didapur, itu berarti istri tidak boleh menolak suami hanya karena faktor lelah dan sedang dalam suasana hati yang tidak baik

Berikut beberapa dosa atas penolakan yang
dilakukan seorang istri kepada suaminya

1. Dilaknat dan dikutuk oleh malaikat

Dalam sebuah hadits telah dikatakan bahwa malaikat mengutuk seorang istri yang menolak suaminya untuk melakukan bersetubuh (jima).

Rasulullah SAW. bersabda :
“Apabila seorang laki-laki mengajak istrinya ke ranjangnya, lalu istri tidak mendatanginya, hingga dia (uaminya) bermalam dalam keadaan marah kepdanya, maka malaikat melaknatnya hingga pagi tiba.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

2. Shalatnya tidak diterima
Al-Imam Ath-Thabrani meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah ra., 

Rasulullah SAW. bersabda :
“Ada tiga orang yang shalatnya tidak akan diterima, dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah Yaitu :

1) orang yang mabuk hingga dia sadar, 
2) seorang wanita yang dibenci suaminya, dan
3) seorang hamba sahaya yang lari hingga dia kembali dan meletakkan tangannya ditangan tuannya.

Maksud dari seorang wanita yang dibenci suaminya dalam hadits tersebut adalah, seorang wanita yang dibenci suaminya karena telah melakukan hal-hal buruk dan durhaka terhadap suami, dan salah satu faktornya bisa jadi karena sering menolak bersetubuh suaminya.

3. Kebaikannya tidak diterima
Seorang istri yang dibenci suaminya, kebaikannya tidak akan naik atau diterima oleh Allah SWT.

4. Shalatnya tidak pernah melewati kepala (tidak diterima)
Istri  yang berbuat maksiat atau durhaka kepada suaminya sholatnya tidak akan pernah di terima Allah SWT  hingga ia mendapat ampunan maaf lahir batin dari suaminya.

5. Tidak dapat masuk surga
Sebagaimana yang telah kita ketahui sebagai umat muslim, bahwa surga seorang wanita yang telah menikah ada pada suaminya, dan apabila seorang istri selalu menolak ajakan suaminya untuk berjima yang mana hal tersebut merupakan hak seorang suami dan membuat sang suami murka dan tidak mengampuni serta memberikan ridha padanya, maka wanita tersebut telah menjadi istri yang durhaka. 

Dan seorang istri hanya akan mendapatkan surga apabila ia menjadi istri yang sholehah dan taat kepada Allah dan suaminya meridhainya. seperti hadits berikut, dari Ummu Salamah ra.

Rasulullah SAW. bersabda :
“Siapa saja perempuan yang meninggal dunia sedang suaminya ridha terhadapnya, maka pastilah ia masuk surga.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

6. Tidak mendapatkan ridha suami dan Allah
Jika seorang istri selalu membangkang suami dengan menolak ajakannya maka wanita tersebut bisa jadi tidak akan mendapatkan ridha suami, apabila sang suami sampai murka.
Dan bagi wanita muslimah yang telah menikah,ketahuilah  ridha suami adalah ridhanya Allah.

7. Mendapatkan dosa
Seorang istri yang menolak ajakan suaminya untuk melakukan berhubungan (jima), maka ia telah mendapatkan dosa besar.

Karena menurut Islam, seorang istri yang melayani suaminya dengan sungguh-sunguh dengan maksud menyenangkan nafsu syahwat suaminya dianggap sebagai pahala yang besar.


8. Mendapat murka Allah SWT
Dalam Islam, untuk wanita yang telah menikah, ridha suami adalah ridha Allah, dan murka suami juga murkanya Allah. Dan apabila seorang istri membuat suami murka dikarenakan penolakan yang dia lakukan terhadap suaminya, maka sudah dapat dipastikan bahwa Allah SWT. pun akan murka terhadapnya hingga sang suami memaafkanya.




9. Menjadi istri durhaka penghuni Neraka
Istri yang selalu menolak untuk diajak berjima oleh suaminya dan menyebabkan suaminya murka, maka ia bisa jadi akan masuk kedalam golongan istri durhaka sebagai penghuni neraka
Selama Hari perhitungan neraka akan menantimu jika tidak ada kata maaf dari suamimu

Untuk Para Istri Inilah Dosa besar namun sering di sepelekan


Simak juga Artikel Lainya ....
Besar nya Pahala Berhubungan Suami Istri Menurut Islam

Lihat Video nya di Channel Youtube Inarania :
Like, Komen, Share, Subscrebe dan Klik Loncengnya ya Terima Kasih


LIHAT VIDEO LAINNYA
https://www.youtube.com/channel/UClJCUxB3T8sYLk-21X5IlDA/videos

Inarani Youtube Channel
Tolong Subscribe ,Share dan Likenya ya